Instalasi Pemanfaatan tenaga listrik dimulai dari sisi output (sekunder) trafo TM, SR, APP, PHB, instalasi akhir.
1. Pada Distribusi Panel, rak tegangan rendah terdapat breaker, MCB, sebagai hubung bagi menuju ke sambungan rumah.
2. Output Distribusi panel berupa kabel TIC, dengan sistem 4 kabel 380volt antar phase dan 220volt phase trhdp netral. Sambungan rumah berupa konector desk alumunium dan ditutup dengan isolasi aspal, atau sambungan dalam bentuk konektor pierching.
3. Setelah dari sambungan rumah instalasi masuk menuju APP, alat pengukur dan pembatas, berupa kwh meter (alat pengukur daya listrik per satuan waktu) sedangkan pembatasnya berupa mcb mini circuit breaker, dengan batas arus , 2amper sama dengan 450watt, 4 amper sama dengan 900 watt, dan 6 amper sama dengan 1200 watt.
4. PHB peralatan hubung bagi. Berupa box zekering. Digunakan untuk meghubungkan arus listrik menuju ke beban, sedangkan yang disebut "bagi" adalah instalasi grouping, misalkan group 1 melayani ruko depan sedangkan group 2 digunakan untuk melayani ruang tengah, kamar dan dapur.
5. Instalasi percabangan, digunakan untuk membuat jalur instalasi menuju ke ruang ruang sesuai gambar situasi instalasi listrik.
6. Instalasi sirkuit akhir, berupa komponen komponen lustrik, diantaranya adalah saklar, fitting, stopkontak, dll.
Cari Blog Ini
Selasa, 26 Agustus 2014
Pekerjaan Instalasi Pemanfaatan Tenaga Listrik
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar