Cari Blog Ini
Sabtu, 30 Agustus 2014
Keselamatan Kesehatan Kerja Lingkungan Hidup
1. Pengertian dan tujuan kesehatan dan keselamatan kerja Keselamatan dan kesehatan kerja adalah sebagai suatu upaya untuk menjamin kesehatan,keutuhan dan kesempurnaan baik dari jasmani maupun rohani tenaga kerja
2. Kesehatan dan keselamatan kerja ( K3 ) adalah bidang yang terkait dengan, kesehatan,keselamatan dank esejahteraan manusia yang bekerja di sebuah institusi maupun lokasi proyek. Tujuan K3 adalah untuk memelihara kesehatan dan keselamatan lingkungan kerja.K3 juga melindungi rekan kerja, keluarga pekerja, konsumen, dan orang lain yang juga mungkin terpengaruh kondisi lingkungan kerja.
4. Dalam K3 bisa dilihat undang-undang yang berlaku di indonesia Undang-Undang yang mengatur K3 adalah sebagaiberikut :
Alat Perlindungan Diri. APD
Alat
perlindungan diri. APD
Alat perlindungan diri mutlak digunakan untuk bekerja dengan resiko tinggi.
Alat tersebut melindungi operator dari bahaya kerja yang timbul. Seperti kita
ketahui dalam undang undang K3 prioritas utama yang harus terlindungi dari
bahaya bekerja adalah operator itu sendiri. Alat perlindungan diri bisa dibagi
menurut organ tubuh yang dilindungi nya.
1.
Pelindung Tubuh
a.
Baju kerja
b.
wearpack.
c.
Apron
d.
Jas Hujan
e.
Sabuk pengaman.
2.
Pelindung mata
a.
Kacamata putih
b.
Kacamata hitam las OAW
c.
Kacamata hitam Las SMAW, Las listrik.
d.
Kap las
3.
Pelindung hidung dan pernafasan.
a.
Masker kain
b.
Masker teropong
4.
Pelindung tangan
a.
Sarung tangan kain
b.
Sarung tangan karet
c.
Sarung tangan kulit
5.
Pelindung kaki
a.
Sepatu kulit
b.
Sepatu karet
c.
Sepatu safety.
6.
Pelindung Kepala
a.
Helm
b.
Topi kain
c.
Penutup rambut.
7.
Pelindung telinga
a.
Earplug
b.
Earset.
Tentu saja APD digunakan sesuai dengan keperluan yang pas, misalkan saja
ditempat high risk building pelindung kepala digunakan helm safety, namun
berbeda lagi jika di tempat pabrik makanan hanya digunakan penutup kepala dari
kain saja sudah cukup
Selain melindungi organ, ada alat perlindungan diri yang digunakan untuk
melindungi produk dari bahaya kontaminasi virus, penyakit, bakteri.
Power tool / peralatan bertenaga
Power tool / peralatan bertenaga
Power tool atau peralatan bertenaga adalah peralatan
yang dioperasikan tidak dengan tenaga manusia namun dioperasikan dengan
menggunakan listrik, angin, hidrolis. Untuk membantu pekerjaan elektromekanik.
Peralatan ini tidak bisa berfungsi jika tidak terkoneksi dengan listrik.
Peralatan ini harus sesuaidengan pemilihan kebutuhan. Misalnya bor yang
digunakan untuk mengebor pcb dan mengebor base plate tentu saja berbeda, untuk
mengebor base plate kita gunakan mata bor hole saw.
DEFINISI MESIN BOR
DEFINISI MESIN BOR
Mesin bor adalah suatu jenis
mesin gerakanya memutarkan alat pemotong yang arah pemakanan mata bor hanya
pada sumbu mesin tersebut (pengerjaan pelubangan). Sedangkan Pengeboran adalah
operasi menghasilkan lubang berbentuk bulat dalam lembaran-kerja dengan
menggunakan pemotong berputar yang disebut BOR.
JENIS-JENIS MESIN BOR
1.
Mesin bor meja
Mesin bor meja adalah mesin bor
yang diletakkan diatas meja. Mesin ini digunakan untuk membuat lobang benda
kerja dengan diameter kecil (terbatas sampai dengan diameter 16 mm). Prinsip
kerja mesin bor meja adalah putaran motor listrik diteruskan ke poros mesin
sehingga poros berputar. Selanjutnya poros berputar yang sekaligus sebagai
pemegang mata bor dapat digerakkan naik turun dengan bantuan roda gigi lurus
dan gigi rack yang dapat mengatur tekanan pemakanan saat pengeboran.
2.
Mesin bor tangan (pistol)
Mesin bor tangan adalah mesin
bor yang pengoperasiannya dengan menggunakan tangan dan bentuknya mirip pistol.
Mesin bor tangan biasanya digunakan untuk melubangi kayu, tembokmaupun pelat logam.
Khusus Mesin bor ini selain digunakan untuk membuat lubang juga bisa digunakan
untuk mengencangkan baut maupun melepas baut karena dilengkapi 2 putaran yaitu
kanan dan kiri. Mesin bor ini tersedia dalam berbagai ukuran, bentuk, kapasitas
dan juga fungsinya masing-masing.
3.
Mesin bor Radial
Mesin bor radial khusus
dirancang untuk pengeboran benda-benda kerja yang besar dan berat. Mesin ini
langsung dipasang pada lantai, sedangkan meja mesin telah terpasang secara
permanen pada landasan atau alas mesin.. Pada mesin ini benda kerja tidak
bergerak. Untuk mencapai proses pengeboran terhadap benda kerja, poros utama
yang digeser kekanan dan kekiri serta dapat digerakkan naik turun melalui
perputaran batang berulir.
2.
Gerinda tangan, gerinda duduk.
Mesin gerinda merupakan mesin yang
berfungsi untuk menggerinda benda kerja. Awalnya mesin gerinda hanya ditujukan
untuk benda kerja berupa logam yang keras seperti besi dan stainless steel.
Menggerinda dapat bertujuan untuk mengasah benda kerja seperti pisau dan pahat,
atau dapat juga bertujuan untuk membentuk benda kerja seperti merapikan hasil
pemotongan, merapikan hasil las, membentuk lengkungan pada benda kerja yang
bersudut, menyiapkan permukaan benda kerja untuk dilas, dan lain-lain. ada
umumnya mesin gerinda digunakan untuk menggerinda atau memotong logam,
tetapi dengan menggunakan batu atau mata yang sesuai kita juga dapat
menggunakan mesin gerinda pada benda kerja lain seperti kayu, beton, keramik,
genteng, bata, batu alam, kaca, dan lain-lain. Tetapi sebelum menggunakan mesin
gerinda tangan untuk benda kerja yang bukan logam, perlu juga dipastikan agar
kita menggunakannya secara benar karena penggunaan mesin gerinda untuk
benda kerja bukan logam umumnya memiliki resiko yang lebih besar.
3. Las listrik.
Las busur listrik
umumnya disebut las listrik adalah salah satu cara menyambung logam
dengan jalan menggunakan nyala busur listrik yang diarahkan ke permukaan logam
yang akan disambung. Pada bagian yang terkena busur listrik tersebut akan
mencair, demikian juga elektroda yang menghasilkan busur listrik akan mencair
pada ujungnya dan merambat terus sampai habis. Logam cair dari elektroda dan
dari sebagian benda yang akan disambung tercampur dan mengisi celah dari kedua
logam yang akan disambung, kemudian membeku dan tersambunglah kedua logam
tersebut.
Mesin las busur listrik dapat mengalirkan arus
listrik cukup besar tetapi dengan tegangan yang aman (kurang dari 45 volt).
Busur listrik yang terjadi akan menimbulkan energi panas yang cukup tinggi
sehingga akan mudah mencairkan logam yang terkena. Besarnya arus listrik dapat
diatur sesuai dengan keperluan dengan memperhatikan ukuran dan type
elektrodanya.
Pada las busur, sambungan terjadi oleh panas
yang ditimbulkan oleh busur listrik yang terjadi antara benda kerja dan
elektroda. Elektroda atau logam pengisi dipanaskan sampai mencair dan
diendapkan pada sambungan sehingga terjadi sambungan las. Mula-mula terjadi
kontak antara elektroda dan benda kerja sehingga terjadi aliran arus, kemudian
dengan memisahkan penghantar timbullah busur. Energi listrik diubah menjadi
energi panas dalam busur dan suhu dapat mencapai 5500 °C.
Ada tiga jenis elektroda logam, yaitu elektroda
polos, elektroda fluks dan elektroda berlapis tebal. Elektroda polos terbatas
penggunaannya, antara lain untuk besi tempa dan baja lunak. Biasanya digunakan
polaritas langsung. Mutu pengelasan dapat ditingkatkan dengan memberikan
lapisan fluks yang tipis pada kawat las. Fluks membantu melarutkan dan mencegah
terbentuknya oksida-oksida yang tidak diinginkan. Tetapi kawat las berlapis
merupakan jenis yang paling banyak digunakan dalam berbagai pengelasan komersi
4.
Kompresor
Kompresor adalah alat mekanik yang berfungsi
untuk meningkatkan tekanan fluida mampu mampat, yaitu gas atau udara. tujuan
meningkatkan tekanan dapat untuk mengalirkan atau kebutuhan proses dalam suatu
system proses yang lebih besar.
Kompressor adalah mesin untuk memampatkan udara atau gas. Secara umum biasanya mengisap udara dari atmosfer, yang secara fisika merupakan campuran beberapa gas dengan susunan 78% Nitrogren, 21% Oksigen dan 1% Campuran Argon, Carbon Dioksida, Uap Air, Minyak, dan lainnya. Namun ada juga kompressor yang mengisap udara/ gas dengan tekanan lebih tinggi dari tekanan atmosfer dan biasa disebut penguat (booster). Sebaliknya ada pula kompressor yang menghisap udara/ gas bertekanan lebih rendah dari tekanan atmosfer dan biasanya disebut pompa vakum.
Fungsi dari sebuah kompresor adalah untuk menaikkan tekanan suatu gas, tekanan gas dapat dinaikkan dengan memaksakan untuk mengurangi volumenya. Ketika volumenya dikurangi, tekanannya naik. Sebuah kompresor “positive displacement”, memaksa gas dengan cara ini.
JENIS-JENIS KOMPRESOR
Dalam kehidupan modern seperti sekarang ini
kompresor mempunyai kegunaan yang sangat luas dihampir segala bidang baik di
bidang industri, pertanian, rumah tangga, dsb. Jenis dan ukurannyapun baraneka
ragam sesuai dengan pemakainya.
Klasifikasi kompresor dapat digolong-golongkan atas beberapa, yaitu :
A. Kompresor yang digolongkan atas dasar
tekanannya.
Kompresor atas golongan dibagi atas 3, yaitu :
1. Kompresor (pemampat) dipakai untuk jenis yang
bertekanan tinggi.
2. Blower (peniup) dipakai untuk bertekanan
rendah.
3. Fan (kipas) dipakai untuk yang bertekanan
sangat rendah.
Tentu saja peralatan ini harus digunakan dengan kaidah k3lh. Misalnya saat
menggerinda maka percikan bunga api tidak boleh mengarah kepada rekan yang ada
di dekatnya.
Langganan:
Postingan (Atom)