Cari Blog Ini

Jumat, 29 Agustus 2014

Peralatan/Perkakas Tangan. Tool Hand

Pada dasarnya semua disiplin ilmu terutama dari rumpun teknologi rekayasa harus diperkenalkan dengan ilmu peralatan tangan.
Maka dari itu kita bahas peralatan tersebut sepenggal demi sepenggal.
Adalah peralatan yang digunakan dalam pekerjaan teknik dan dioperasikan secara manual, dengan tenaga manusia.Pemilihan alat penting sekali, karena harus disesuaikan dengan kebutuhan. Misalnya, saat melakukan pembengkokan plat dengan garis yang bagus, maka alat yg dibutuhkan adalah ragum dan palu besi, bukan palu karet, atau palu konde. Adapun beberapa peralatan tangan tersebut diantaray

1. Palu besi (palu konde,palu kenteng dll)
Palu atau Martil adalah alat yang digunakan untuk memberikan tumbukan kepada benda. Palu umum digunakan untuk memaku, memperbaiki suatu benda, penempaan logam dan menghancurkan suatu obyek. Palu dirancang untuk tujuan tertentu dengan variasi dalam bentuk dan struktur. Bentuk umum palu terdiri dari gagang palu dan kepala palu, dengan sebagian besar berat berada di kepala palu. Desain dasar palu agar mudah digunakan, tetapi ada juga model palu mekanis yang dioperasikan untuk keperluan yang lebih besar. Palu besar dalam Bahasa Indonesia disebut dengan godam.



 

2. Ragum
Ragum adalah suatu alat penjepit untuk menjepit benda kerja yang akan dikikir, dipahat,digergaji,di tap,di sney,dan lain lain.
Dengan memutar tangkai (handle) ragum,Maka mulut ragum akan menjepit atau
membuka/melepas benda kerja yang sedang dikerjakan. Bibir mulut ragum harus dijaga
jangan sampai rusak akibat terpahat,terkikir dan lain sebagainya.



 Memilih tinggi ragum yang sesuai
Cara memilih ragum yang sesuai dengan tinggi badan anda :
1. berdiri tegak di ragum
2. tempelkan kepalan tangan pada dagu
3. sukut harus berada diatas mulut ragum dan apabila lengan kita ayunkan,sikut jangan
sampai menyentuh bibir mulut ragum.

Menjepit benda kerja pada ragum
Bila kita menjepit bernda kerja pada ragum, benda kerja yang keluar dari mulut
ragum janganlah terlalu tinggi, terrutama apabila bahan benda kerja itu terbuat dari logam tipis.Bila memungkinkan perbandingan bahan yang keluar dari mulut ragum harus lebih kecil daripada bagian yang terjepit.
Gunakan pelat pelapis untuk menjepit benda kerja, hal ini dilakukan untuk
mencegah terjadinya kerusakan akibat dari jepitan gigi ragum.Pelat pelapis bisa dibuat dari bahan plat tipis yang rata, plat siku dll.

Posisi badan dan kaki
Kikir ditekan dan pada waktu didorong ke depan dengan tekanan dari tangan kiri
yang seimbang,sedangkan pada waktu kikir ditarik ke belakang harus bebas dari tekanan
namum tidak berarti kikir harus diangkat dari permukaan benda kerja.
Kedudukan kaki pada pada saat mengikir kedua telapak kaki seolah-olah
membentuk sudut kurang lebih 45.

3. Tang
Tang adalah alat yg digunakan untuk memegang benda kerja. Tang terbuat dari baja dan pemegangnya dilapisi dengan karet keras.
Jenis-jenis Tang : 
a. Tang kombinasi.
Tang kombinasi digunakan untuk memegang,memuntir dan memotong benda kerja, misal kawat penghantar ( kabel ). Penggunaan tang kombinasi  tidak boleh memotong kabel dengan cara tang dipukul dengan palu, karena akan merusak palu
b. Tang potong
Tang potong khusus dipakai untuk memotong kawat/kabel.
c. Tang lancip
Tang lancip digunakan untuk memegang benda kerja yag kecil, bisa juga digunakan untuk membuat mata sambungan. Biasanya tang lancip juga dilengkapi dengan pemotong kabel
d. Tang bulat .
Tang bulat khusus digunakan untuk membuat mata sambungan ( mata itik ) pada ujung kabel . Kepala tang berbentuk silinder ( bulat )
e. Tang pemegang.
Tang ini dirancang khusus untuk memegang benda kerja. Tidak dilengkapi dengan bagian pemotong

f. Tang Kakaktua  
Tang kakaktua khusus digunakan untuk memegang atau mencabut paku.

4. Screwdriver. (Obeng min obeng plus)
Ada beberapa model obeng yang digunakan di seluruh dunia. Jenis yang sangat umum di Indonesia adalah model Phillips yang populer disebut obeng kembang atau plus (+) dan slotted yang sering disebut obeng minus (-). Jenis obeng lain yang digunakan di negara-negara lain antara lain Torx (bintang segi enam), hex (segi enam), Robertson (kotak).



5. Kunci pas 8 - 24, kunci ring 8 - 24, 
Kunci pas digunakan untuk mengencangkan dan melepas baut dan mur yang tidak terlalu kuat momen pengencangannya atau kepala baut dan mur yang telah dilonggarkan dengan kunci ring.

Kontruksi kunci Pas, kunci pas dibuat dari bahan baja tensil tinggi yaitu logam paduan chrome vanadium, kunci ini mepunyai tangkai (shank) dengan kepala di masing masing ujung yang membuat sudut 15 derajat terhadap tangkainya

Spesifikasi kunci Pas, Satuan ukuran kunci pas terdiri dari mm (metrik) dan inch (imperial). Untuk satuan metric ukuran a mm hingga 80 mm. Tetapi yang umum digunakan di otomotif adalah 6 mm dengan kenaikan setiap 1 mm hingga ukuran 36 mm, kecuali ukuran 31,33,34 dan 35 mm tidak disediakan.


6. Penitik dan penggores.
Penggores digunakan untuk menggambar bentangan pada permukaan pelat. Penggores yang baik untuk digunakan harus bersudut 250 sampai 300. Macam-macam penggores menurut bentuknya antara lain:
  1. Penggores sederhana
  1. Penggores dengan ujung yang dibengkokkan
  1. Penggores dengan ujung yang dapat diganti-ganti
Penitik dapat digunakan untuk menitik bagian benda kerja yang akan di bor. Bentuk penitik yang sering digunakan adalah silinder yang dikartel dengan ujung tirus yang bersudut 250 sampai 300.

7. Gergaji besi dan gergaji kayu.
Gergaji adalah perkakas berupa besi tipis bergigi tajam yang digunakan untuk memotong atau pembelah kayu atau benda lainnya. Salah satu jenis gergaji. Ada banyak jenis gergaji. Beberapa merupakan peralatan tangan yang bekerja dengan kekuatan otot, namun ada juga gergaji mesin yang digerakkan dengan motor seperti yang biasa digunakan menggergaji pohon.
Gergaji biasa menimbulkan suara ribut. Menggunakan gergaji untuk memotong bahan berbahaya karena tepinya yang tajam dan dan jangan sampai menyenuh kulit ketika menggunakannya. Bagian suatu benda yang dipotong gergaji bisa terbang kabur dan berbahaya buat pernapasan, mata dan kulit.


8. Bending.
adalah spring yang digunakan untuk membentuk tekukan pipa yang digunakan untuk instalasi listrik

9. Water pas.
 Waterpass adalah alat yang digunakan untuk mengukur atau menentukan sebuah benda atau garis dalam posisi rata baik pengukuran secara vertikal maupun horizontal. Ada banyak jenis alat waterpass yang digunakan dalam pertukangan, tapi jenis yang paling sering dipergunakan adalah waterpass panjang 120 cm yang terbuat dari bahan kayu dengan tepi kuningan, dimana alat ini terdapat dua buah alat pengecek kedataran baik untuk vertikal maupun horizontal yang terbuat dari kaca dimana didalamnya terdapat gelembung cairan, dan pada posisi pinggir alat terdapat garisan pembagi yang dapat dipergunakan sebagai alat ukur panjang.



11. Pemotong pipa.
Alat pemotong pipa ada 2 macam yaitu tubing cutter dan gergaji (hacksaw). Yang perlu diperhatikan pada saat memotong pipa adalah jangan sampai kotoran-kotoran masuk
dalam system waktu memotong pipa. Untuk memotong pipa dengan tubing cutter, pipa dimasukan antara  roller dan  cutting whell. Tightening knob berfungsi untuk menyesuaikan dengan diameter pipa yang dipotong.





Peralatan peralatan diatas digunakan dengan tanaga manusia, dan membutuhkan ketrampilan yang terasah untuk melalukannya. Alat alat tersebut juga harus digunakan sesuai dengan keperluanya, misalkan gergaji besi yang digunakan untuk memotong plat tentu saja berbeda jika kita akan memotong besi yang pejal.

Definisi listrik ac dan dc

Listrik merupakan energi yang dapat disalurkan melalui
penghantar berupa kabel, adanya arus listrik dikarenakan
muatan listrik mengalir dari saluran positif ke saluran
negatif. Dalam kehidupan manusia listrik memiliki peran
yang sangat penting. Selain digunakan sebagai
penerangan listrik juga digunakan sebagai sumber energi
untuk tenaga dan hiburan, contohnya saja pemanfaatan
energi listrik dalam bidang tenaga adalah motor listrik.
Keberadaan listrik yang sangat penting dan fital akhirnya
saat ini listrik dikuasai oleh negara melalui perusahaan
yang bernama PLN.
Listrik sendiri dibagi menjadi dua jenis yaitu arus listrik
AC dan DC.
Pengertian Arus Listrik AC
Arus listrik AC (alternating current), merupakan listrik
yang besarnya dan arah arusnya selalu berubah-ubah
dan bolak-balik. Arus listrik AC akan membentuk suatu
gelombang yang dinamakan dengan gelombang sinus
atau lebih lengkapnya sinusoida. Di Indonesia sendiri
listrik bolak-balik (AC) dipelihara dan berada dibawah
naungan PLN, Indonesia menerapkan listrik bolak-balik
dengan frekuensi 50Hz. Tegangan standar yang
diterapkan di Indonesia untuk listrik bolak-balik 1 (satu)
fasa adalah 220 volt. Tegangan dan frekuensi ini terdapat
pada rumah anda, kecuali jika anda tidak berlangganan
listrik PLN.
Contoh pemanfaatan listrik AC
Pemanfaatan listrik AC sebenarnya sangatlah banyak.
Untuk mempermudah sebenarnya anda dapat melihat
barang-barang yang ada dirumah anda, perhatikanlah
bahwa semua barang yang menggunakan listrik PLN
berarti telah memanfaatkan listrik AC. Sebagai pengaman
listrik AC yang ada dirumah anda, biasanya pihak PLN
menggunakan pembatas sekaligus pengaman yaitu MCB
(miniature circuit breaker). Meskipun demikian tak semua
barang yang anda lihat menggunakan listrik AC, ada
sebagian barang yang menggunakan listrik PLN namun
barang tersebut sebenarnya menggunakan listrik DC,
contohnya saja Laptop. Laptop menggunakan listrik DC,
listrik tersebut diperoleh dari adaptor yang terdapat pada
laptop (atau terdapat pada charger) tersebut. Jadi saat
anda mengisi ulang baterai laptop dengan listrik PLN
(AC) maka adaptor didalam laptop akan merubah listrik
AC menjadi DC, sehingga sesuai kebutuhan dari laptop
anda. Contoh pemanfaatan energi listrik AC yang lain
adalah: Untuk mesin cuci, penerangan (lampu), pompa
air AC, pendingin ruangan, kompor listrik, dan masih
banyak lagi.
Pengertian arus listrik DC
Arus listrik DC (Direct current) merupakan arus listrik
searah. Pada awalnya aliran arus pada listrik DC
dikatakan mengalir dari ujung positif menuju ujung
negatif. Semakin kesini pengamatan-pengamatan yang
dilakukan oleh para ahli menunjukkan bahwa pada arus
searah merupakan arus yang alirannya dari negatif
(elektron) menuju kutub positif. Nah aliran-aliran ini
menyebabkan timbulnya lubang-lubang bermuatan positif
yang terlihat mengalir dari positif ke negatif.
Contoh pemanfaatan listrik DC
Listrik DC (direct current) biasanya digunakan oleh
perangkat lektronika. Meskipun ada sebagian beban
selain perangkat elektronika yang menggunakan arus DC
(contohnya; Motor listrik DC) namun kebanyakan arus
DC digunakan untuk keperluan beban elektronika.
Beberapa beban elektronika yang menggunakan arus
listrik DC diantaranya: Lampu LED (Light Emiting Diode),
Komputer, Laptop, TV, Radio, dan masih banyak lagi.
Selain itu listrik DC juga sering disimpan dalam suatu
baterai, contohnya saja baterai yang digunakan untuk
menghidupkan jam dinding, mainan mobil-mobilan dan
masih banyak lagi. Intinya kebanyakan perangkat yang
menggunakan listrik DC merupakan beban perangkat
elektronika.

Jenis jenis alat ukur kelistrikan

Ampermeter = arus
Ohmmeter = tahanan
Voltmeter = tegangan
Wattmeter = daya
kwhmeter = daya
Frekwensi meter = frekwensi
Avometer = arus, tegangan, daya
Megger = tahanan isolasi
Earth resistan tester = tahanan pembumian
Phase squensi meter = urutan fasa
Tank amper = arus, tegangan

Korelasi daya, tegangan dan arus

Daya listrik didefinisikan sebagai laju hantaran energi
listrik dalam sirkuit listrik . Satuan SI daya listrik adalah
watt yang menyatakan banyaknya tenaga listrik yang
mengalir per satuan waktu (joule/detik).
Arus listrik yang mengalir dalam rangkaian dengan
hambatan listrik menimbulkan kerja . Peranti
mengkonversi kerja ini ke dalam berbagai bentuk yang
berguna, seperti panas (seperti pada pemanas listrik),
cahaya (seperti pada bola lampu), energi kinetik (motor
listrik), dan suara (loudspeaker). Listrik dapat diperoleh
dari pembangkit listrik atau penyimpan energi seperti
baterai.
Daya listrik, seperti daya mekanik, dilambangkan oleh
huruf P dalam persamaan listrik. Pada rangkaian arus DC,
daya listrik sesaat dihitung menggunakan Hukum Joule,
sesuai nama fisikawan Britania James Joule, yang
pertama kali menunjukkan bahwa energi listrik dapat
berubah menjadi energi mekanik, dan sebaliknya.
di mana
adalah daya ( watt atau W)
adalah arus (ampere atau A)
adalah perbedaan potensial ( volt atau V)
Sebagai contoh, lampu dengan daya 8 watt yang
dipasang pada voltase (beda potensial) 220 V akan
memerlukan arus listrik sebesar 0,0363636 A atau 36,3636 mAmp
P = V x I
I = P / V
0,036=8/220